08:21, 05 Apr 2023
Writer : Humas Widyatama
Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Widyatama (UTama) Bandung, menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), di kantor Kelurahan Karanganyar Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, pada hari Senin, tanggal 16 Januari 2023 dari pukul 09.00 – 12.00 WIB. Kegiatannya mengusung tema “Peningkatan Literasi Digital & IT Awareness”. Diprakarsasi oleh para dosen klaster penelitian, yakni Esa Fauzi, S.T. , M.T., Sy. Yuliani, S.Kom., M.T., Ph.D, Azizah Zakiah, S.kom., M.T., dan Dr. Yenie Syukriyah, S.Si., M.Si. Termasuk mahasiswa Teknik Informatika yakni Asena Tribanyu Begawan, Gilang Yuzka Fasya, Muhammad Rizaldy Alfarez, dan Bima Pramadavin. Pesertanya warga Kelurahan Karanganyar, karang taruna, mahasiswa, praktisi dan masyarakat umum, dengan sub topik yang penting di era digital saat ini, terlebih dalam ranah edukasi. Sedangkan untuk materinya disampaikan oleh Esa Fauzi, S.T. , M.T., dan Sy. Yuliani, S.Kom., M.T, selaku dosen Program Studi Informatika UTama. Dalam kesempatan yang sama mahasiswa yang terdiri dari Asena Tribanyu Begawan. Gilang Yuzka Fasya, Muhammad Rizaldy Alfarez, dan Bima Pramadavin memberikan materi lainnya. Dalam kegiatan PkM ini para pemateri tersebut memberikan edukasi mengenai pembelajaran dan teknologi digital, literasi digital untuk pendidikan dan masyarakat masa kini, kiat mengatasi tantangan serta ancaman dunia cyber di era digital.
“Pentingnya Cyber security awareness ini untuk masyarakat agar pemahaman akan keamanan penggunaan internet menjadi sesuatu yang penting dan harus disadari oleh masyarakat. Khususnya keamanan terhadap data pribadi serta menciptakan personal branding yang baik di dunia siber, serta waspada terhadap penyebaran informasi yang tidak benar,” kata Sy. Yuliani, S.Kom., M.T., Kamis (19/1/2023). Masih dikatan Yuliani hal ini perlu disikapi secara seksama, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat umum, mengenai bagaimana menggunakan internet dengan aman dan nyaman. Lanjutnya kegiatan PkM ini pun menjadi ajang berbagi ilmu dan keterampilan, sehubungan memberdayakan teknologi informasi dalam ranah edukasi dan aktivitas lainnya, disaat berita hoax dan peretasan sosial media yang sedang merajalela. “Diharapkan dengan adanya acara ini bisa meningkatan literasi digital dan menjadi edukasi untuk masyarakat terkait dengan literasi digital,” kata Yuliani.
“Pentingnya Cyber security awareness ini untuk masyarakat agar pemahaman akan keamanan penggunaan internet menjadi sesuatu yang penting dan harus disadari oleh masyarakat. Khususnya keamanan terhadap data pribadi serta menciptakan personal branding yang baik di dunia siber, serta waspada terhadap penyebaran informasi yang tidak benar,” kata Sy. Yuliani, S.Kom., M.T., Kamis (19/1/2023). Masih dikatan Yuliani hal ini perlu disikapi secara seksama, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat umum, mengenai bagaimana menggunakan internet dengan aman dan nyaman. Lanjutnya kegiatan PkM ini pun menjadi ajang berbagi ilmu dan keterampilan, sehubungan memberdayakan teknologi informasi dalam ranah edukasi dan aktivitas lainnya, disaat berita hoax dan peretasan sosial media yang sedang merajalela. “Diharapkan dengan adanya acara ini bisa meningkatan literasi digital dan menjadi edukasi untuk masyarakat terkait dengan literasi digital,” kata Yuliani.
07:56, 05 Apr 2023
Writer : Tim Okezone
MNC University sepakat kerja sama dengan Universitas Widyatama Bandung/Istimewa JAKARTA - MNC University sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Widyatama Bandung. Kerja sama ini dipastikan setelah kedua universitas ini melakukan penandatangan MoU, Kamis (8/3/2023). Rektor MNC University, Maria Tirta Wiyata menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan karena pihaknya merupakan perguruan tinggi baru yang masih perlu banyak belajar dari perguruan tinggi lain seperti Universitas Widyatama agar bisa berkembang lebih baik ke depannya. “MNC University harus banyak belajar dari perguruan tinggi lain seperti Widyatama sehingga bisa berkembang menjadi lebih baik kedepannya,” kata Maria. Maria melanjutkan, adapun dalam kerja sama ini MNC University melakukan benchmarking perpustakaan dan juga menjajal peluang adanya kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat antara para dosen, pertukaran pengajar serta penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kedua universitas. Sementara itu, Rektor Universitas Widyatama Dadang Suganda menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama ini.
Dadang mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggin harus banyak melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam dunia pendidikan untuk memberikan insight, misalnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami Universitas Widyatama menyambut baik rencana kolaborasi ini karena memang untuk maju dan berkembang, sebuah perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri tetapi harus menggandeng perguruan tinggi lain,” jelas Dadang Dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi, kata Dadang para dosen Universitas Widyatama didorong untuk melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat dengan berkolaborasi dengan para dosen baik dari internal maupun perguruan tinggi lain, serta mendorong untuk melibatkan mahasiswa dalam pelaksanannya. Karena itu, Universitas Widyatama sangat serius bagaimana meningkatkan kompetensi para dosen dengan mengalokasikan anggaran riset dan pengabdian kepada masyarakat yang cukup besar untuk memacu para dosen untuk menghasilkan luaran-luaran yang berkualitas. Dimana luaran-luarannya nanti tidak hanya ditargetkan bisa diterbikan di jurnal-jurnal terkareditasi tetapi juga bisa diterapkan atau dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, beberapa pembenahan fasilitas seperti perpustakaan harus diperhatikan karena akan menjadi salah satu indikator yang menentukan kualitas suatu perguruan tinggi. “Semoga dengan kerja sama ini, bisa menghasilkan dampak positif bagi kedua perguruan tinggi,” tutup Dadang. MNC University Sepakat Kerja Sama dengan Universitas Widyatama untuk Tingkatkan Kualitas JAKARTA - MNC University sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Widyatama Bandung. Kerja sama ini dipastikan setelah kedua universitas ini melakukan penandatangan MoU, Kamis (8/3/2023). Rektor MNC University menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan karena pihaknya merupakan perguruan tinggi baru yang masih perlu banyak belajar dari perguruan tinggi lain seperti Universitas Widyatama agar bisa berkembang lebih baik ke depannya. “MNC University harus banyak belajar dari perguruan tinggi lain seperti Widyatama sehingga bisa berkembang menjadi lebih baik kedepannya,” kata Maria. Maria melanjutkan, adapun dalam kerja sama ini MNC University melakukan benchmarking perpustakaan dan juga menjajal peluang adanya kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat antara para dosen, pertukaran pengajar serta penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kedua universitas. Sementara itu, Rektor Universitas Widyatama Dadang Suganda menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama ini. Dadang mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggin harus banyak melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam dunia pendidikan untuk memberikan insight, misalnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami Universitas Widyatama menyambut baik rencana kolaborasi ini karena memang untuk maju dan berkembang, sebuah perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri tetapi harus menggandeng perguruan tinggi lain,” jelas Dadang
Dadang mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggin harus banyak melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam dunia pendidikan untuk memberikan insight, misalnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami Universitas Widyatama menyambut baik rencana kolaborasi ini karena memang untuk maju dan berkembang, sebuah perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri tetapi harus menggandeng perguruan tinggi lain,” jelas Dadang Dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi, kata Dadang para dosen Universitas Widyatama didorong untuk melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat dengan berkolaborasi dengan para dosen baik dari internal maupun perguruan tinggi lain, serta mendorong untuk melibatkan mahasiswa dalam pelaksanannya. Karena itu, Universitas Widyatama sangat serius bagaimana meningkatkan kompetensi para dosen dengan mengalokasikan anggaran riset dan pengabdian kepada masyarakat yang cukup besar untuk memacu para dosen untuk menghasilkan luaran-luaran yang berkualitas. Dimana luaran-luarannya nanti tidak hanya ditargetkan bisa diterbikan di jurnal-jurnal terkareditasi tetapi juga bisa diterapkan atau dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, beberapa pembenahan fasilitas seperti perpustakaan harus diperhatikan karena akan menjadi salah satu indikator yang menentukan kualitas suatu perguruan tinggi. “Semoga dengan kerja sama ini, bisa menghasilkan dampak positif bagi kedua perguruan tinggi,” tutup Dadang. MNC University Sepakat Kerja Sama dengan Universitas Widyatama untuk Tingkatkan Kualitas JAKARTA - MNC University sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Widyatama Bandung. Kerja sama ini dipastikan setelah kedua universitas ini melakukan penandatangan MoU, Kamis (8/3/2023). Rektor MNC University menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan karena pihaknya merupakan perguruan tinggi baru yang masih perlu banyak belajar dari perguruan tinggi lain seperti Universitas Widyatama agar bisa berkembang lebih baik ke depannya. “MNC University harus banyak belajar dari perguruan tinggi lain seperti Widyatama sehingga bisa berkembang menjadi lebih baik kedepannya,” kata Maria. Maria melanjutkan, adapun dalam kerja sama ini MNC University melakukan benchmarking perpustakaan dan juga menjajal peluang adanya kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat antara para dosen, pertukaran pengajar serta penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kedua universitas. Sementara itu, Rektor Universitas Widyatama Dadang Suganda menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama ini. Dadang mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggin harus banyak melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam dunia pendidikan untuk memberikan insight, misalnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami Universitas Widyatama menyambut baik rencana kolaborasi ini karena memang untuk maju dan berkembang, sebuah perguruan tinggi tidak bisa berjalan sendiri tetapi harus menggandeng perguruan tinggi lain,” jelas Dadang
08:16, 14 Mar 2023
Writer : JHK
Lomba Mewarnai Gambar akan di laksanakan pada 12 Februari 2023 di Jalan Sunan Gunung Jati No.78, Kabupaten Cirebon. Pratama Media News, Kota Bandung, Minggu (29/01/2023) – Program dan kegiatan Kampus Mengajar, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun Akademik 2023, Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama (FDKV UTama) bekerja sama dengan Lilosketza Kabupaten Cirebon akan menyelenggarakan Lomba Mewarnai Gambar untuk anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK)/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan siswa pelajar Sekolah Dasar (SD) untuk kelas 1,2, dan 3. Menurut Dekan FDKV Universitas Widyatama, Deden Maulana A., Drs., M.Ds., Lomba Mewarnai Gambar bertema “Burung Berkicau” tersebut bertujuan memaknai kebebasan dan kebahagiaan dalam mewujudkan kreativitas bagi anak-anak seusianya. Kebebasan dapat berkreasi yang terwujudkan dalam bentuk mewarnai gambar. “Kebebasan itu, salah satunya bagaimana anak-anak dapat mengungkap emosional dalam warna dan warna akan mengungkap beribu makna sehingga kita cukup paham, minimal dari aspek karakteristik atau sifat kecenderungan yang dipunyai para anak-anak yang kita sayangi,” ungkap Deden kepada awak media online Pratama Media News di Kota Bandung pada Sabtu (28/01/2023) kemarin.
FDKV UTama dengan Lilosketza bekerja sama dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat, khususnya pada tingkat pendidikan dasar. Juga pelaksanaan program dan kegiatan ini merupakan kegiatan MBKM bagi mahasiswa FDKV yang dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. “Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dalam kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak dan pelajar,” jelas Deden Lilosketza adalah pusat bimbingan belajar kreativitas bagi pelajar di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas. Lilosketza berdomisili di Kabupaten Cirebon. Lembaga non formal ini akan mengimplementasi visi dan misinya dalam upaya turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui bentuk dan kegiatan kreativitas secara bertahap dan berkelanjutan, khususnya di Kota Cirebon dan sekitarnya.
FDKV UTama dengan Lilosketza bekerja sama dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat, khususnya pada tingkat pendidikan dasar. Juga pelaksanaan program dan kegiatan ini merupakan kegiatan MBKM bagi mahasiswa FDKV yang dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. “Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dalam kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak dan pelajar,” jelas Deden Lilosketza adalah pusat bimbingan belajar kreativitas bagi pelajar di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas. Lilosketza berdomisili di Kabupaten Cirebon. Lembaga non formal ini akan mengimplementasi visi dan misinya dalam upaya turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui bentuk dan kegiatan kreativitas secara bertahap dan berkelanjutan, khususnya di Kota Cirebon dan sekitarnya.
08:02, 13 Mar 2023
Writer : By Admin, Reportase Jakarta
Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/12/2022) – Pimpinan Universitas Widyatama Bandung bersama dengan perwakilan PT Grab Indonesia dan Global Peace Foundation Indonesia hari ini, Selasa (13/12/2022) mengadakan pertemuan di kampus Universitas Widyatama, Gedung B Lantai 5, Jalan Cikutra No.204A, Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Pertemuan tersebut dalam rangka penandatangan Memorandum of Understanding dan Memorandum of Agreemen di antara para pihak. Menurut MBKM Sosialita UTama, Deden Maulana A., Drs., M.Ds., pertemuan tiga pihak yaitu antara perguruan tinggi, perusahaan, dan yayasan tersebut bertujuan untuk peningkatan pemajuan program dan kegiatan terkait pelayanan kepada para mahasiswa dan pihak lain sebagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Ketiga pihak merupakan lembaga yang kredibel dan memiliki reputasi di bidangnya masing-masing. Deden menjelaskan, pihak pertama yaitu Universitas Widyatama (UTama) adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Kota Bandung. Kampus ini memiliki lima fakultas dengan 22 program studi dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, mengadakan penelitian, dan pendekatan antar disiplin ilmu di dalam dan diluar kampus. “Selain itu, Universitas Widyatama juga memberikan beasiswa kepada para mahasiswanya yang kurang mampu, tetapi berprestasi secara akademik,” ujar Deden. Deden menambahkan bahwa pihak kedua, yaitu PT Grab Indonesia dalah sebuah perusahaan IT yang awalnya didirikan di Malaysia. Kemudian memindahkan kantor pusat mereka ke Singapura. Perusahaan ini menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. “Saat ini, Grab telah beroperasi di Asia tenggara, termasuk Indonesia yang melayani pemesanan kendaraan di seluruh Indonesia seperti ojek (Grabbike), mobil (grabCar), taksi (GrabTaksi), kurir (GrabExpress), pesan-antar makanan (GrabFood), dan carpooling (GrabHitch Car),” ungkap Deden.
MBKM Sosialita UTama tersebut melanjutkan penjelasannya bahwa pihak ketiga yaitu Global Peace Foundation Indonesia adalah sebuah NGOs atau organisasi non profit yang berkomitmen pada pembangunan perdamaian, bekerja dalam kemitraan (partnership) berdasarkan prinsip-prinsip, nilai dan aspirasi bersama untuk merealisasikan visi “One Family, Under God”. “Meskipun visi tersebut terlihat sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam terhadap pentingnya kebersamaan,” ujar Deden. Pada kesempatan pertemuan tersebut Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M. HUM., menyampaikan kata sambutannya. Menurut Dadang, momentum kerja sama ini merupakan suatu kehormatan guna melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi menuju perubahan ke masa depan. Dalam pelaksanaan pendidikan, melalui kerja sama bisa berbagi pengalaman dalam setiap program. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan hasil yang relevan ke masa akan datang. Kemitraan akan memberikan pengalaman dan testimoni bagi perguruan tinggi,” ujar Dadang. Rektor Universitas Widyatama tersebut menambahkan, kerja sama lainnya bisa dilaksanakan dalam bentuk penelitian dengan materi yang aktual berbasis data yang bersumber dari pengelolaan pasar dan pengelolaan teknologi. Hal tersebut akan memberi pengaruh pada sistem pemajuan pedidikan pada umumnya.
MBKM Sosialita UTama tersebut melanjutkan penjelasannya bahwa pihak ketiga yaitu Global Peace Foundation Indonesia adalah sebuah NGOs atau organisasi non profit yang berkomitmen pada pembangunan perdamaian, bekerja dalam kemitraan (partnership) berdasarkan prinsip-prinsip, nilai dan aspirasi bersama untuk merealisasikan visi “One Family, Under God”. “Meskipun visi tersebut terlihat sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam terhadap pentingnya kebersamaan,” ujar Deden. Pada kesempatan pertemuan tersebut Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M. HUM., menyampaikan kata sambutannya. Menurut Dadang, momentum kerja sama ini merupakan suatu kehormatan guna melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi menuju perubahan ke masa depan. Dalam pelaksanaan pendidikan, melalui kerja sama bisa berbagi pengalaman dalam setiap program. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan hasil yang relevan ke masa akan datang. Kemitraan akan memberikan pengalaman dan testimoni bagi perguruan tinggi,” ujar Dadang. Rektor Universitas Widyatama tersebut menambahkan, kerja sama lainnya bisa dilaksanakan dalam bentuk penelitian dengan materi yang aktual berbasis data yang bersumber dari pengelolaan pasar dan pengelolaan teknologi. Hal tersebut akan memberi pengaruh pada sistem pemajuan pedidikan pada umumnya.
Writer : Amat Heryadin
Giwangkara.com - Universitas Widyatama (UTama), salah satu universitas swasta terbaik di Kota Bandung, terus berupaya memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, salah satunya melalui implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Rektor Universitas Widyatama Prof. Dr.H. Dadang Suganda, M.Hum., dibantu Kantor MBKM UTama dibawah pimpinan Ir.Udin Komarudin, M.T., berkomitmen untuk terus meningkatkan program MBKM di Universitas Widyatama.
Paling terbaru pada Semester Ganjil TA 2022-2023, Universitas Widyatama (UTama) melalui PIC MBKM Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik atau Membangun Desa, Hari Supriadi, S.T., M.Kom beserta 15 Orang mahasiswa telah melaksanakan berbagai program KKN Tematik berupa: Literasi Digital dan Optimalisasi Teknologi Informasi menuju desa digital, pendampingan pengembangan usaha masyarakat desa melalui Branding Masuk Desa serta literasi pendidikan di Desa Kutawaringin Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Provinsi, Jawa Barat.
Paling terbaru pada Semester Ganjil TA 2022-2023, Universitas Widyatama (UTama) melalui PIC MBKM Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik atau Membangun Desa, Hari Supriadi, S.T., M.Kom beserta 15 Orang mahasiswa telah melaksanakan berbagai program KKN Tematik berupa: Literasi Digital dan Optimalisasi Teknologi Informasi menuju desa digital, pendampingan pengembangan usaha masyarakat desa melalui Branding Masuk Desa serta literasi pendidikan di Desa Kutawaringin Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Provinsi, Jawa Barat.